Selasa, 08 Desember 2015

PT. Alam Permai Bina Lestari (APBL)

PT. Alam Permai Bina Lestari
Desa Panca Jaya
(Kec. Muara Kaman, KUKAR-Kalimantan Timur)

BAB I
KEGIATAN EKPLORASI

1.1 LATAR BELAKANG
Kegiatan in dilakukan di lokasi IUP Eksplorasi PT. Alam Permai Bina Lestari dengan luas wilayah 2987 Ha, yang terletak Desa Panca Jaya ,Kec. Muara Kaman, Kabupaten Kutai Katyanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Laporan ini merupakan hasil pemetaan geologi guma melihat kondisi geologi yang kemungkinan terdapatnya endapan batubara, sebagai dasar pertimbangan untuk melangkah ke tahap penyelidikan lanjutan. Dimana kegiatan yang dilakukan terdiri dari pemetaan geologi detail dengan luas area 2987 Ha, ploting koordinat pada kegiatan tes pit dan proses pengambilan sampel batubara untuk dilakukan analisis laboratorium.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh informasi awal, baik mengenai kondisi geologi dan morfologi daerah penyelidikan, serta mengetahui lebih rinci mengenai potensi endapan sumberdaya batubara yang ada, meliputi karakteristik materi lapisan batubara, pola penyebarannya baik arah strike dan kemigirangan, ketebalan lapisan, serta kualitas dan jumlah sumberdaya batubara yang terdapat di daerah penyelidikan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pertimbangan, sebagai bahan acuan di dalam mengambil suatu kesimpulan apakah lkasi penyelidikan berpotensi umtuk di lanjutkan ke tahap kegiiatan eksplorasi lanjutan.

  
BAB II
KEADAAN GEOLOGI

2.1 LETAK DAN KETERANGAN DAERAH PENYELIDIKAN
Secara statigrafi daerah eksplorasi tersusun oleh farmasi warukin (TMW) merupakan farmasi pembawa batubara, selang seling antara batu pasir, batu lanau dan batu lempung dengan sisipan batubara.
Batu pasir berwarna abu-abu, sampai abu-abu kecoklatan, butiran halus sedang bentuk butiran menyudut. Tanggung kurang padu, melurus setruktur berlapis dari laminasi sejajar sampai berlapis tebal (0,10-5 M), di beberapa tempat terdapat batu pasir terersikan berwarna kuning kecoklatan sangat keras.
Batubara berwarna abu-abu agak lunak, agak plastis, berlapis dari laminasi sejajar sampai berlapis tebal (0,10-4 M).
Batu lempung abu sampai abu-abu kecoklatan, lunak plastis, kadang-kadang menyerpih, mengandung sisipan batubara.
Batubara hitam kelap keras gores dan hitam kecoklatan, mengandung resin, kadang struktur kayu masih terlihat, tebal lapisan berkisar (0,25-1,10 M). 
Areal konsesi lahan sebagian besar tanah dataran dan rawa.
Secara Geografis daerah penyelidikan terletak pada koordinat yang tertera pada tabel 2.1.

Tabel 1.1. Koordinat IUP Eksplorasi PT. Alam Permai Bina Lestari


NO
Bujur Timur (BT)
Lintang selatan (LS)
0
 ‘
"
0
‘ 
"
1
116
53
00,00
0
7
00,00 LS
2
116
52
00,00
 0
7
00,00 LS
3
116
52
00,00
 0
8
00,00 LS
4
116
51
00,00
 0
8
00,00 LS
5
116
51
00,00
 0
10
00,00 LS
6
116
50
00,00
 0
10
00,00 LS
7
116
50
00,00
 0
11
04,18 LS
8
116
51
16,60
 0
11
04,18 LS
9
116
51
16,60
 0
10
00,00 LS
10
116
53
10,09
 0
10
00,00 LS
11
116
53
10,09
 0
7
01,57 LS
12
116
54
41,02
 0
7
01,57 LS
13
116
54
41,02
 0
5
56,32 LS
14
116
53
00,00
 0
5
56,32LS
15





16





17





18





19






20

















Gambar 1.2. Peta situasi dan Kuasa Pertambangan daerah Penyelidikan.

2.2 Geologi Regional Daerah Telitian
Berdasarkan Peta Geologi Regional Lembar Samarinda 1815-1915(S.Supriatna, Sukardi, E.Rustam 1995), menunjukkan bahwa batuan yang tersingkap di daerah penyelidikan PT. Alam Permai Bina Lestari termasuk dalam formasi Balikpapan(Tmbp) dan Formasi Kampungbaru(Tpkb).

 Gambar 1.3. Peta Geologi Regional Morfologi dan foto daerah penyelidikan IUP Eksplorasi PT. APBL.
 
BAB III
 SUMBER DAYA

3.1 Kegiatan survey dan tes pit 
Berdasarkan hasil penyelidikan (survey), tes pit dan pengeboran sebelumnya pada KP Eksplorasi, sumberdaya batubara mulai kedalaman 5,30m-18m ketebalan batubara didapatkan dari hasil penjumlahan seluruh ketebalan batubara di bagi jumlah titik bor, maka didapat ketebalan rata-rata 0,85m.

 Gambar 2.1. kegiatan tes pit batubara wilayah eksplorasi KP APBL

Gambar 2.2. Kegiatan tes pit wilayah Eksplorasi KP APBL

Gambar 2.3. Pengambilan sampel batubara

Adapun singkapan batubara dari KP yang sudah beroperasi di sisi kawasan penyelidikan IUP Eksplorasi PT. Alam Permai Bina Lestari.

Gambar 2.4. Singkapan Batubara di sisi sebelah Timur daerah penyelidikan yang sudah beroperasi, endapan batubara dengan ketebalan 1,20m-2,00m.



3.2 Hasil penyelidikan dan infrastruktur

Gambar 3.1. Kondisi jalan hauling.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
 

1 komentar: